Masalah ini melibatkan perhitungan bunga tunggal. Kita akan menghitung total uang yang akan dimiliki investor setelah 5 tahun.

Langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini:

1. Hitung bunga dari modal awal selama 2 tahun pertama:

   Modal awal = Rp 20.000.000
   Suku bunga = 7% per tahun
   Waktu = 2 tahun

   Rumus bunga tunggal adalah:
   $Bunga = Modal \times Suku \, Bunga \times Waktu$ Jadi, bunga untuk 2 tahun pertama: $Bunga_1 = 20.000.000 \times 7\% \times 2 = 20.000.000 \times 0,07 \times 2 = Rp 2.800.000$

   Total uang setelah 2 tahun (modal + bunga): $Uang_2 = 20.000.000 + 2.800.000 = Rp 22.800.000$

2. Setelah 2 tahun, investor menambah modal Rp 5.000.000:

   Modal baru setelah penambahan: $Modal\_baru = 22.800.000 + 5.000.000 = Rp 27.800.000$

3. Hitung bunga dari modal baru selama sisa waktu (3 tahun):

   Kita menggunakan modal baru selama 3 tahun ke depan: $Bunga_2 = 27.800.000 \times 7\% \times 3 = 27.800.000 \times 0,07 \times 3 = Rp 5.838.000$

4. Total uang yang dimiliki investor setelah 5 tahun:

   Total uang = Modal baru + Bunga selama 3 tahun: $Total\_Uang = 27.800.000 + 5.838.000 = Rp 33.638.000$

Jadi, total uang yang akan dimiliki investor pada akhir periode 5 tahun adalah Rp 33.638.000.

Jika Anda ingin penjelasan lebih lanjut atau ada pertanyaan, silakan ditanyakan.

Berikut adalah 5 pertanyaan yang berkaitan:

1. Bagaimana cara menghitung bunga majemuk dengan cara yang berbeda dari bunga tunggal?
2. Bagaimana jika investor menambah modalnya setelah setiap tahun?
3. Bagaimana perubahan hasil jika suku bunga berubah setiap tahun?
4. Bagaimana menghitung total investasi jika suku bunga dikompaun setiap tahun?
5. Bagaimana jika modal awal diinvestasikan selama 10 tahun?

Tip: Ketika menghitung bunga tunggal, selalu perhatikan jika ada perubahan modal di tengah periode investasi karena itu akan memengaruhi perhitungan bunga untuk sisa waktu.