Math Problem Statement

Sebuah modal berbunga selama 10 tahun dengan bunga majemuk 5% pertahun. Selama 10 tahun, modal itu menjadi rp 100.000.000,00. Berapa besar modal semula?

Solution

Untuk mencari modal awal dalam kasus bunga majemuk, kita bisa menggunakan rumus bunga majemuk:

A=P(1+r100)tA = P(1 + \frac{r}{100})^t

Di mana:

  • AA adalah jumlah akhir (Rp 100.000.000,00),
  • PP adalah modal awal (yang ingin kita cari),
  • rr adalah suku bunga per tahun (5%),
  • tt adalah waktu (10 tahun).

Kita substitusi nilai yang diketahui:

100.000.000=P(1+5100)10100.000.000 = P(1 + \frac{5}{100})^{10}

100.000.000=P(1.05)10100.000.000 = P(1.05)^{10}

Selanjutnya, hitung (1.05)10(1.05)^{10}:

(1.05)101.62889(1.05)^{10} \approx 1.62889

Sekarang kita substitusi nilai tersebut:

100.000.000=P×1.62889100.000.000 = P \times 1.62889

Untuk mendapatkan PP, kita bagi kedua sisi dengan 1.62889:

P=100.000.0001.6288961.403.889,37P = \frac{100.000.000}{1.62889} \approx 61.403.889,37

Jadi, modal awalnya sekitar Rp 61.403.889,37.

Apakah Anda ingin penjelasan lebih lanjut atau ada pertanyaan lain?

Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait:

  1. Bagaimana menghitung bunga majemuk bulanan?
  2. Apa perbedaan antara bunga majemuk dan bunga tunggal?
  3. Bagaimana jika suku bunga berubah setiap tahun?
  4. Apa yang terjadi jika bunga dibayarkan lebih sering daripada tahunan?
  5. Bagaimana menghitung modal awal jika periode bunga kurang dari satu tahun?

Tip: Dalam bunga majemuk, semakin sering bunga diakumulasikan, semakin besar jumlah akhir yang diperoleh!