Untuk menghitung besar tabungan Ibu setelah 5 tahun dengan bunga majemuk (compound interest), kita menggunakan rumus:

$A = P \left( 1 + \frac{r}{n} \right)^{nt}$

Dimana:

• $A$ = jumlah tabungan akhir (nilai akhir)
• $P$ = modal awal (Rp 3.000.000)
• $r$ = suku bunga per tahun (10% atau 0,10)
• $n$ = frekuensi penggabungan bunga per tahun (misalnya bunga digabung setiap tahun, maka $n = 1$)
• $t$ = jumlah tahun (5 tahun)

Masukkan nilainya:

$A = 3.000.000 \left( 1 + \frac{0,10}{1} \right)^{1 \times 5}$

$A = 3.000.000 \left( 1 + 0,10 \right)^{5}$

$A = 3.000.000 \times (1,10)^5$

Sekarang kita hitung hasilnya.Setelah 5 tahun, besar tabungan Ibu di bank dengan bunga majemuk sebesar Rp 4.831.530.

Apakah Anda ingin penjelasan lebih lanjut atau memiliki pertanyaan lain?

Berikut adalah 5 pertanyaan terkait untuk memperdalam:

1. Bagaimana cara menghitung bunga majemuk dengan periode penggabungan lebih sering (misalnya, per semester)?
2. Apa perbedaan antara bunga majemuk dan bunga sederhana?
3. Bagaimana pengaruh suku bunga yang lebih tinggi terhadap tabungan dalam jangka panjang?
4. Bagaimana cara menghitung nilai akhir jika modal awal diinvestasikan dengan suku bunga yang berbeda tiap tahun?
5. Apa yang terjadi jika Ibu menambah jumlah tabungan setiap tahun?

Tip: Dalam investasi jangka panjang, bunga majemuk sangat menguntungkan karena penggabungan bunga meningkatkan jumlah tabungan secara eksponensial.