Dalam perhitungan pinjaman anuitas, angsuran terdiri dari dua komponen utama: pokok pinjaman dan bunga. Dengan bunga 2% per bulan dan cicilan tetap Rp500.000 per bulan, kita bisa menghitung angsuran ke-5 menggunakan langkah-langkah berikut:

Diketahui:

• Pinjaman awal (P) = Rp50.000.000
• Bunga bulanan (i) = 2% = 0,02
• Angsuran tetap (A) = Rp500.000
• Angsuran yang akan dihitung: angsuran ke-5.

Langkah-langkah perhitungan:

1. Hitung bunga yang harus dibayar setiap bulan dari sisa pokok.
2. Kurangi bunga dari angsuran tetap untuk mengetahui bagian pokok yang dibayar.
3. Update sisa pokok setelah dikurangi pembayaran pokok.
4. Ulangi langkah ini untuk angsuran ke-5.

Mari kita hitung!Pada angsuran ke-5, kita mendapatkan hasil sebagai berikut:

• Bunga yang dibayar: Rp1.041.216
• Pokok yang dibayar: (negative) Rp-541.216 (dalam hal ini, tidak cukup untuk membayar bunga dari angsuran tetap)

Sehingga, terjadi kekurangan pada pembayaran pokok, menunjukkan bahwa angsuran Rp500.000 tidak cukup untuk menutupi bunga bulanan sebesar Rp1.041.216 pada bulan ke-5, yang akan menyebabkan peningkatan saldo pokok menjadi sekitar Rp52.602.020,08.

Apakah Anda ingin melihat penjelasan lebih lanjut atau memerlukan penyesuaian pada skenario ini?

Berikut 5 pertanyaan yang relevan:

1. Bagaimana menghitung total bunga yang dibayar hingga akhir periode pinjaman?
2. Apa yang terjadi jika angsuran tetap lebih rendah dari bunga bulanan dalam jangka panjang?
3. Bagaimana pengaruh perubahan suku bunga terhadap angsuran anuitas?
4. Bagaimana cara menghitung sisa pokok pinjaman setelah beberapa angsuran?
5. Bagaimana perbedaan perhitungan anuitas dengan perhitungan bunga efektif?

Tip: Pastikan angsuran yang ditetapkan cukup untuk menutupi bunga, agar pokok pinjaman berkurang setiap bulan.