Baik, saya akan menghitung tabungan/investasi dengan modal awal Rp10.000.000, jangka waktu 3 tahun, dan suku bunga 5% per tahun untuk dua jenis perhitungan bunga: bunga tunggal dan bunga majemuk. Untuk memudahkan pemahaman, saya akan menyajikannya dalam bentuk tabel dan memberikan langkah-langkah perhitungannya.

1. Perhitungan Bunga Tunggal (Simple Interest)

Pada bunga tunggal, bunga dihitung berdasarkan nilai modal awal dan tidak berubah setiap tahun.

Rumus Bunga Tunggal:

$Bunga = P \times r \times t$ Di mana:

• $P$ = Modal awal (Rp10.000.000)
• $r$ = Suku bunga tahunan (5% = 0,05)
• $t$ = Jangka waktu dalam tahun

Langkah-langkah perhitungan:

• Bunga setiap tahun tetap sama dan dihitung dari modal awal.
• Modal akhir = Modal awal + total bunga.

Tabel Perhitungan Bunga Tunggal

Tahun	Modal Awal (Rp)	Bunga per Tahun (Rp)	Modal Akhir (Rp)
1	10.000.000	10.000.000 × 0,05 = 500.000	10.500.000
2	10.000.000	10.000.000 × 0,05 = 500.000	11.000.000
3	10.000.000	10.000.000 × 0,05 = 500.000	11.500.000

• Total bunga selama 3 tahun = 500.000 × 3 = Rp1.500.000
• Modal akhir setelah 3 tahun = 10.000.000 + 1.500.000 = Rp11.500.000

---

2. Perhitungan Bunga Majemuk (Compound Interest)

Pada bunga majemuk, bunga setiap tahun dihitung berdasarkan modal tahun sebelumnya, jadi bunga bertambah dari waktu ke waktu.

Rumus Bunga Majemuk:

$A = P \times \left(1 + r\right)^t$ Di mana:

• $A$ = Modal akhir setelah $t$ tahun
• $P$ = Modal awal (Rp10.000.000)
• $r$ = Suku bunga tahunan (5% = 0,05)
• $t$ = Jangka waktu dalam tahun

Langkah-langkah perhitungan:

• Setiap tahun, modal baru akan dihitung sebagai modal akhir dari tahun sebelumnya ditambah bunga yang diperoleh.

Tabel Perhitungan Bunga Majemuk

Tahun	Modal Awal (Rp)	Bunga per Tahun (Rp)	Modal Akhir (Rp)
1	10.000.000	10.000.000 × 0,05 = 500.000	10.500.000
2	10.500.000	10.500.000 × 0,05 = 525.000	11.025.000
3	11.025.000	11.025.000 × 0,05 = 551.250	11.576.250

• Total bunga selama 3 tahun = Rp1.576.250
• Modal akhir setelah 3 tahun = Rp11.576.250

---

Ringkasan Hasil Akhir:

• Bunga Tunggal:
  • Total bunga: Rp1.500.000
  • Modal akhir: Rp11.500.000
• Bunga Majemuk:
  • Total bunga: Rp1.576.250
  • Modal akhir: Rp11.576.250

---

Apakah Anda ingin penjelasan lebih lanjut tentang cara penyelesaian ini atau memiliki pertanyaan tambahan?

Pertanyaan Terkait:

1. Bagaimana perbedaan utama antara bunga tunggal dan bunga majemuk dalam jangka panjang?
2. Bagaimana perubahan pada suku bunga mempengaruhi hasil investasi?
3. Bagaimana jika suku bunga berubah setiap tahun, bagaimana kita menghitungnya?
4. Bagaimana pengaruh peningkatan jangka waktu pada modal akhir dalam kedua jenis bunga?
5. Bagaimana cara menghitung bunga majemuk jika bunga dikompaun setiap bulan, bukan setiap tahun?

Tip: Dalam investasi jangka panjang, bunga majemuk menghasilkan pertumbuhan lebih besar dibandingkan bunga tunggal karena bunga dihitung berdasarkan modal yang terus bertambah setiap periode.