Untuk menentukan besarnya pajak yang diterima pemerintah, kita perlu menghitung keseimbangan harga dan kuantitas tanpa pajak terlebih dahulu, lalu mencari tahu bagaimana pajak mempengaruhi keseimbangan ini. Namun, karena informasi tentang pajak langsung tidak diberikan, mari kita cari keseimbangan awal terlebih dahulu dan lihat apakah ada informasi tambahan yang diperlukan.

1. Langkah pertama: Cari titik keseimbangan (tanpa pajak) Fungsi permintaan: $2Q = 10 - P$ Fungsi penawaran: $3Q = 2P - 2$

   Ubah kedua fungsi agar lebih mudah diselesaikan:

   • Persamaan permintaan: $P = 10 - 2Q$
   • Persamaan penawaran: $P = \frac{3Q + 2}{2}$

2. Langkah kedua: Samakan persamaan permintaan dan penawaran untuk mencari $Q$ dan $P$ di titik keseimbangan $10 - 2Q = \frac{3Q + 2}{2}$

   Selesaikan persamaan ini untuk mendapatkan nilai $Q$ dan $P$ pada keseimbangan awal.

Setelah menemukan keseimbangan awal ini, kita bisa menghitung dampak pajak jika besar pajak per unit diketahui.

Apakah informasi tentang pajak per unit (misalnya, jumlah pajak yang dikenakan per unit) sudah ada? Atau, apakah Anda ingin saya lanjutkan dengan mencari keseimbangan ini terlebih dahulu?

Berikut beberapa pertanyaan untuk memperdalam pemahaman:

1. Bagaimana pajak dapat memengaruhi keseimbangan harga dalam pasar tertentu?
2. Apa perbedaan antara pajak per unit dan pajak persentase pada produk?
3. Mengapa pemerintah sering mengenakan pajak pada produk dengan permintaan inelastis?
4. Bagaimana cara menghitung kehilangan surplus konsumen akibat pajak?
5. Apa dampak pajak terhadap kurva penawaran dan permintaan?

Tip: Mengetahui perbedaan antara pajak per unit dan pajak ad valorem (berdasarkan persentase) penting untuk menganalisis dampak pajak pada pasar.