Math Problem Statement

PERTEMUAN KE 6 PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI.pdf

773.24 KB

Tentukan Penyelesaian Dari Tugas Nomor 2a dan 2b (jawabannya sesuai contoh di halaman 5)

Solution

Berdasarkan tugas nomor 2 dalam dokumen yang Anda unggah, berikut adalah penyelesaiannya:

Diketahui:

  • Fungsi biaya total (C): C=40.000+300QC = 40.000 + 300Q
  • Fungsi penerimaan total (R): R=300QR = 300Q

Pertanyaan:

(a) Berapa unit perusahaan tersebut harus berproduksi agar berada pada posisi impas (pulang pokok)?

(b) Rugi atau untungkah bila perusahaan tersebut berproduksi 200 unit?


Penyelesaian:

(a) Kuantitas Impas (Break Even Point - BEP):

Pada titik impas, R=CR = C. R=C300Q=40.000+300QR = C \quad \Rightarrow \quad 300Q = 40.000 + 300Q

Sederhanakan: 300Q300Q=40.000Q=40.000300300Q - 300Q = 40.000 \quad \Rightarrow \quad Q = \frac{40.000}{300} Q=133,33 unit(dibulatkan menjadi 134 unit untuk kondisi nyata).Q = 133,33 \text{ unit} \, (\text{dibulatkan menjadi } 134 \text{ unit untuk kondisi nyata}).

Jadi, perusahaan harus memproduksi sekitar 134 unit agar berada pada posisi impas.


(b) Keuntungan atau Kerugian pada Q = 200 unit:

Hitung penerimaan total (RR) dan biaya total (CC) pada Q=200Q = 200:

  • Penerimaan total: R=300Q=300×200=60.000R = 300Q = 300 \times 200 = 60.000

  • Biaya total: C=40.000+300Q=40.000+300×200=100.000C = 40.000 + 300Q = 40.000 + 300 \times 200 = 100.000

Hitung keuntungan (π\pi): π=RC=60.000100.000=40.000\pi = R - C = 60.000 - 100.000 = -40.000

Karena π<0\pi < 0, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 40.000 bila memproduksi 200 unit.


Kesimpulan:

  1. Perusahaan harus memproduksi 134 unit untuk mencapai titik impas.
  2. Jika memproduksi 200 unit, perusahaan akan mengalami kerugian sebesar Rp 40.000.

Apakah Anda membutuhkan penjelasan lebih lanjut atau bantuan lain? 😊


5 Pertanyaan Relatif:

  1. Bagaimana cara menghitung kuantitas impas jika harga jual dan biaya variabel per unit diberikan?
  2. Apa perbedaan antara titik impas dan keuntungan maksimum?
  3. Bagaimana perubahan biaya tetap memengaruhi titik impas?
  4. Apa pengaruh produksi lebih rendah dari titik impas terhadap keuntungan perusahaan?
  5. Bagaimana menghitung jumlah unit produksi agar mencapai target keuntungan tertentu?

Tip: Selalu perhatikan komponen biaya tetap dan variabel dalam analisis keuntungan agar perencanaan produksi lebih efektif!

Ask a new question for Free

By Image

Drop file here or Click Here to upload

Math Problem Analysis

Mathematical Concepts

Linear equations
Break-Even Analysis
Profit and Loss Calculations

Formulas

Break-even quantity: Q = FC / (P - v)
Profit or Loss: π = R - C
Total Revenue: R = P * Q
Total Cost: C = FC + VC

Theorems

-

Suitable Grade Level

Grades 10-12