Mari kita analisis setiap pernyataan:

A. 23 ∈ {1, 2, 3}
Salah. Angka 23 tidak termasuk dalam himpunan {1, 2, 3}.

B. 1 ∉ {0, 1, 2}
Salah. Angka 1 termasuk dalam himpunan {0, 1, 2}, jadi seharusnya 1 ∈ {0, 1, 2}.

C. {4, 3} ⊂ {2, 3, 4}
Benar. Himpunan {4, 3} adalah himpunan bagian dari {2, 3, 4} karena semua elemen {4, 3} ada dalam himpunan {2, 3, 4}.

D. ∅ ⊆ { }
Salah. ∅ adalah himpunan kosong, tetapi { } tanpa elemen merupakan himpunan kosong juga, jadi pernyataan ini benar, karena himpunan kosong selalu merupakan himpunan bagian dari himpunan apapun, termasuk himpunan kosong itu sendiri.

E. {1, 2} ⊆ {2}
Salah. Himpunan {1, 2} tidak bisa menjadi himpunan bagian dari {2}, karena elemen 1 tidak ada dalam himpunan {2}.

---

Apakah Anda ingin penjelasan lebih lanjut atau memiliki pertanyaan?
Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait:

1. Apa definisi dari simbol "∈" dan "∉" dalam teori himpunan?
2. Apa bedanya antara himpunan bagian (⊂) dan himpunan bagian tak sejati (⊆)?
3. Mengapa himpunan kosong (∅) selalu merupakan himpunan bagian dari semua himpunan?
4. Bagaimana cara menentukan jika sebuah himpunan adalah bagian dari himpunan lain?
5. Apa perbedaan antara himpunan kosong { } dan ∅?

Tip: Simbol "⊆" berarti himpunan bagian tak sejati, artinya himpunan bisa sama atau lebih kecil dari himpunan yang lain, sedangkan "⊂" mengindikasikan himpunan bagian sejati, artinya himpunan tersebut harus lebih kecil (tidak bisa sama).