Math Problem Statement

  1. Turunkan perambatan rumus momen inersia untuk silinder pejal bermassa M dan

berjari-jari R yang berputar terhadap sumbu yang melalui pusat massa!

Solution

Untuk menurunkan rumus momen inersia bagi silinder pejal yang berputar terhadap sumbu yang melalui pusat massanya, kita perlu menggunakan definisi momen inersia, yang diberikan oleh persamaan:

I=r2dmI = \int r^2 \, dm

Dimana:

  • II adalah momen inersia,
  • rr adalah jarak dari elemen massa kecil dmdm ke sumbu rotasi (di sini, sumbu rotasi adalah melalui pusat massa silinder),
  • dmdm adalah elemen massa dari silinder.

Langkah-langkah:

1. Menentukan Massa Elemen

Silinder dianggap simetris terhadap sumbu pusat massanya. Kita anggap silinder memiliki massa total MM, jari-jari RR, dan tinggi hh. Karena distribusi massa merata, kita bisa menggunakan kepadatan permukaan untuk menggambarkan elemen kecil dmdm.

Karena kita tertarik pada distribusi radial, maka kita pertimbangkan cincin konsentrik kecil di dalam silinder yang memiliki ketebalan drdr. Massa elemen dmdm untuk cincin ini diberikan oleh:

dm=σdAdm = \sigma \cdot dA

Dimana:

  • σ=MπR2h\sigma = \frac{M}{\pi R^2 h} adalah kepadatan massa permukaan,
  • dA=2πrdrhdA = 2\pi r \, dr \cdot h adalah luas elemen cincin dengan radius rr.

Jadi, elemen massanya menjadi:

dm=MπR2h2πrhdr=2MR2rdrdm = \frac{M}{\pi R^2 h} \cdot 2\pi r h \, dr = \frac{2M}{R^2} r \, dr

2. Menghitung Momen Inersia

Selanjutnya, kita substitusi elemen massa dmdm ini ke dalam integral momen inersia:

I=0Rr2dm=0Rr22MR2rdrI = \int_0^R r^2 \, dm = \int_0^R r^2 \cdot \frac{2M}{R^2} r \, dr

Persamaan ini menjadi:

I=2MR20Rr3drI = \frac{2M}{R^2} \int_0^R r^3 \, dr

3. Melakukan Integrasi

Sekarang kita lakukan integrasi dari r3r^3:

I=2MR2[r44]0RI = \frac{2M}{R^2} \left[ \frac{r^4}{4} \right]_0^R

Ini menghasilkan:

I=2MR2R44=2MR24=12MR2I = \frac{2M}{R^2} \cdot \frac{R^4}{4} = \frac{2M R^2}{4} = \frac{1}{2} M R^2

Hasil Akhir:

Jadi, momen inersia untuk silinder pejal bermassa MM dan berjari-jari RR yang berputar terhadap sumbu melalui pusat massanya adalah:

I=12MR2I = \frac{1}{2} M R^2

Kesimpulan:

Rumus ini menunjukkan bahwa momen inersia dari silinder pejal bergantung pada massa MM dan kuadrat dari jari-jari RR. Momen inersia lebih besar untuk silinder dengan jari-jari yang lebih besar, yang intuitif karena massa terdistribusi lebih jauh dari sumbu rotasi.


Apakah Anda ingin penjelasan lebih lanjut mengenai langkah-langkah di atas? Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait yang dapat membantu memperdalam pemahaman:

  1. Bagaimana pengaruh bentuk silinder terhadap momen inersianya?
  2. Mengapa kita perlu menghitung integral dalam menurunkan momen inersia?
  3. Bagaimana momen inersia berubah jika silinder berlubang (hollow)?
  4. Apa perbedaan momen inersia untuk benda pejal dan benda berlubang?
  5. Bagaimana momen inersia dipengaruhi oleh sumbu rotasi yang tidak melalui pusat massa?

Tip: Dalam mekanika rotasi, momen inersia adalah analog dari massa dalam gerak linier, dan ia menentukan resistensi benda terhadap perubahan kecepatan angulernya.

Ask a new question for Free

By Image

Drop file here or Click Here to upload

Math Problem Analysis

Mathematical Concepts

Physics
Rotational Dynamics
Calculus

Formulas

I = ∫ r^2 dm
dm = (2M/R^2) r dr

Theorems

Moment of Inertia Integration

Suitable Grade Level

Grades 11-12