Math Problem Statement

JELASKAN SECARA DETAIL BAGAIMANA BISA SEPERTI ITU DARI MANA JALANNYA DALAM BAHASA INDONESIA

JELASKAN SECARA DETAIL BAGAIMANA BISA SEPERTI ITU DARI MANA JALANNYA DALAM BAHASA INDONESIA

Solution

Mari kita telaah langkah-langkah yang ada pada gambar tersebut untuk menjelaskan kondisi agar dua lingkaran ortogonal.

Definisi Lingkaran Ortogonal

Berdasarkan definisi 5.2.1:

  • Dua lingkaran disebut ortogonal jika garis singgung pada titik potongnya membentuk sudut siku-siku.

Kita diminta menemukan kondisi agar dua lingkaran berikut ortogonal:

  • Lingkaran pertama S=x2+y2+2gx+2fy+c=0S = x^2 + y^2 + 2gx + 2fy + c = 0
  • Lingkaran kedua S1=x2+y2+2g1x+2f1y+c1=0S_1 = x^2 + y^2 + 2g_1x + 2f_1y + c_1 = 0

Pusat dan Jari-Jari

Diberikan bahwa pusat lingkaran pertama ada di A(g,f)A(-g, -f) dan pusat lingkaran kedua ada di B(g1,f1)B(-g_1, -f_1).

Jari-jari lingkaran-lingkaran tersebut:

  • Untuk lingkaran pertama: r1=g2+f2cr_1 = \sqrt{g^2 + f^2 - c}
  • Untuk lingkaran kedua: r2=g12+f12c1r_2 = \sqrt{g_1^2 + f_1^2 - c_1}

Hubungan Ortogonal

Karena lingkaran-lingkaran tersebut ortogonal, maka sudut di antara dua jari-jari yang menghubungkan pusat lingkaran ke titik potong PP adalah 90 derajat. Ini berarti segitiga APB\triangle APB adalah segitiga siku-siku di PP.

Berdasarkan teorema Pythagoras di APB\triangle APB, kita punya: AB2=PA2+PB2AB^2 = PA^2 + PB^2 Ini adalah inti dari hubungan ortogonal lingkaran, di mana panjang ABAB dihasilkan dari penjumlahan kuadrat PAPA dan PBPB.

Proses Aljabar

  • Persamaan AB2=PA2+PB2AB^2 = PA^2 + PB^2 dihitung berdasarkan koordinat pusat A dan B serta titik P yang merupakan titik potong.
  • Koordinat pusat lingkaran pertama adalah (g,f)(-g, -f) dan pusat lingkaran kedua (g1,f1)(-g_1, -f_1).
  • Jari-jari pertama r1r_1 adalah g2+f2c\sqrt{g^2 + f^2 - c}, dan jari-jari kedua r2r_2 adalah g12+f12c1\sqrt{g_1^2 + f_1^2 - c_1}.

Kita bisa menghitung AB2AB^2 sebagai jarak antara pusat dua lingkaran: AB2=(gg1)2+(ff1)2AB^2 = (g - g_1)^2 + (f - f_1)^2

Kemudian, kita substitusi dengan panjang PAPA dan PBPB yang melibatkan jari-jari dari kedua lingkaran: PA2=r12=g2+f2cPA^2 = r_1^2 = g^2 + f^2 - c PB2=r22=g12+f12c1PB^2 = r_2^2 = g_1^2 + f_1^2 - c_1

Sehingga, persamaan menjadi: (gg1)2+(ff1)2=(g2+f2c)+(g12+f12c1)(g - g_1)^2 + (f - f_1)^2 = (g^2 + f^2 - c) + (g_1^2 + f_1^2 - c_1)

Penyederhanaan

Dari langkah-langkah aljabar, setelah menyederhanakan ekspresi di atas, kita akan mendapatkan persamaan berikut sebagai kondisi untuk dua lingkaran tersebut ortogonal: 2gg1+2ff1=c+c12gg_1 + 2ff_1 = c + c_1

Kesimpulan

Kondisi dua lingkaran ortogonal adalah ketika jumlah hasil kali koordinat pusat xx dan yy ditambah dengan jumlah konstanta lingkaran pertama dan kedua harus bernilai nol. Ini ditunjukkan dengan persamaan: 2gg1+2ff1=c+c12gg_1 + 2ff_1 = c + c_1

Apakah penjelasan ini jelas, atau ada bagian yang ingin diperjelas lebih lanjut?

Pertanyaan Terkait:

  1. Bagaimana cara menemukan titik potong dari dua lingkaran?
  2. Bagaimana cara menentukan apakah dua lingkaran beririsan atau tidak?
  3. Apa hubungan antara ortogonalitas lingkaran dan teorema Pythagoras?
  4. Apakah dua lingkaran yang tidak beririsan bisa ortogonal?
  5. Bagaimana menentukan jari-jari lingkaran yang diberikan persamaan umum?

Tip: Saat dua lingkaran ortogonal, hubungan antara garis singgung di titik potong akan membentuk sudut siku-siku, sehingga teorema Pythagoras dapat digunakan.

Ask a new question for Free

By Image

Drop file here or Click Here to upload

Math Problem Analysis

Mathematical Concepts

Geometry
Analytic Geometry
Orthogonality of Circles

Formulas

Equation of a circle: S = x^2 + y^2 + 2gx + 2fy + c = 0
Orthogonality condition: 2gg1 + 2ff1 = c + c1
Distance between centers of two circles: AB^2 = (g - g1)^2 + (f - f1)^2
Application of Pythagoras' theorem: AB^2 = PA^2 + PB^2

Theorems

Orthogonality condition for two circles
Pythagoras' theorem in the context of circles

Suitable Grade Level

College Level Geometry or Advanced High School