Berikut adalah contoh soal terkait Box Plot:

Soal:

Data pengukuran tinggi badan (dalam cm) 10 siswa adalah sebagai berikut:

160, 165, 170, 155, 175, 180, 168, 162, 170, 164

Buatlah Box Plot dari data tersebut.

---

Langkah-langkah Penyelesaian:

1. Urutkan Data: Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar:

   155, 160, 162, 164, 165, 168, 170, 170, 175, 180

2. Hitung Nilai Median (Q2): Data terdiri dari 10 angka, jadi median adalah rata-rata dari angka ke-5 dan ke-6: $Q2 = \frac{165 + 168}{2} = 166.5$

3. Hitung Kuartil 1 (Q1) dan Kuartil 3 (Q3):

   • Kuartil 1 (Q1) adalah median dari data yang lebih kecil (155, 160, 162, 164, 165): $Q1 = 162$
   • Kuartil 3 (Q3) adalah median dari data yang lebih besar (168, 170, 170, 175, 180): $Q3 = 170$

4. Hitung Rentang Interkuartil (IQR): $IQR = Q3 - Q1 = 170 - 162 = 8$

5. Tentukan Nilai Batas Pencilan:

   • Batas bawah: $Q1 - 1.5 \times IQR = 162 - 1.5 \times 8 = 162 - 12 = 150$
   • Batas atas: $Q3 + 1.5 \times IQR = 170 + 1.5 \times 8 = 170 + 12 = 182$

6. Buat Box Plot:

   • Minimum: 155
   • Q1: 162
   • Median (Q2): 166.5
   • Q3: 170
   • Maximum: 180
   • Tidak ada pencilan karena semua data berada dalam rentang 150 hingga 182.

Box plot tersebut akan menggambarkan whiskers dari 155 ke 180, dengan kotak yang dimulai dari Q1 (162) dan berakhir di Q3 (170), dengan garis di dalam kotak pada nilai median (166.5).

---

Jika kamu membutuhkan penjelasan lebih lanjut atau ingin mengubah data, beri tahu saya!

Pertanyaan Lanjutan:

1. Apa yang dimaksud dengan "pencilan" dalam box plot?
2. Bagaimana cara membaca box plot untuk mengetahui distribusi data?
3. Apa yang dimaksud dengan kuartil dalam statistik?
4. Bagaimana cara membuat box plot dengan data yang lebih banyak?
5. Apa perbedaan antara box plot dan histogram?

Tip:

Jika kamu menemui data yang sangat besar, menggunakan perangkat lunak statistik seperti Excel atau Python bisa mempercepat proses pembuatan box plot dan analisis data.